Geography One Earth for life

Sabtu, 20 Februari 2010

geo_community: Oseanografi

geo_community: Oseanografi

Oseanografi


Mengapa kita perlu belajar tentang laut ?

Sebagian besar permukaan bumi kita, hampir 71% merupakan lautan. Begitu pula dengan wilayah negara kita pun sebagian besar merupakan lautan, maka Indonesia di sebut sebagai negara maritim. Bahkan sepotong syair yang menyatakan bahwa nenek moyang kita seorang pelaut. Tapi sudahkah kita benar-benar mengenal laut yang sangat dekat dengan kita, yang telah menjadi budaya, dan mungkin kita telah hidup dari keberadaannya? Sejak dahulu laut sudah di manfaatkan oleh sebagian besar penduduk kita baik sebagai sarana transportasi maupun perdagangan. Wilayah lautan yang demikian luas tentunya menyimpan berlimpah kekayaan alam, namun keterbatasan pengetahuan kita tentang laut membuat kekayaan alam ini belum dapat kita kelola dengan baik. Seiring dengan semakin terbatasnya sumberdaya di daratan dan ledakan jumlah penduduk yang sangat besar, maka manusia akan mencari sumber-sumber kekayaan alam lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Sumber-sumber kekayaan laut yang melimpah itu diantaranya, mineral laut yang terdapat dalam air laut mengandung banyak zat kimia yang bermanfaat. Berabad yang lalu manusia telah medapatkan garam yang berasal dari air laut dengan bantuan sinar matahari, bahkan cara demikian masih berlangsung hingga saat ini. Zat kimia lainya seperti sodium klorida (NaCl), magnesium dan bromin memiliki nilai ekonomi yang penting. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan manusia bahan tambang seperti minyak bumi yang kini banyak dilakukan eksplorasi di lepas pantai. Asia Tenggara diprediksi memiliki cangan minyak lepas pantai sebesar 45% dari seluruh sumber alam yang ada. Di perairan dangkal ditemukan banyak pasir kerikil dan karang untuk bahan bangunan, selain itu juga masih banyak bahan tambang yang ada di dasar laut yang belum mampu kita gali.

Di daerah upwelling yang banyak mengandung nutrient yang merupakan makanan bagi beragam ikan manusia dapat mendapatkan tangkapan ikan yang berlimpah ruah. Biota laut lainya seperti terumbu karang dan rumput laut yang di manfatkan untuk berbagai jenis produk makanan dan kosmetik.

Sama seperti kekayaan alam yang ada di daratan, seberapa pun besarnya kekayaan alam yang ada di laut, kita harus memanfaatkannya secara bertanggung jawab, agar dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Maka pengetahuan dan pemahaman tentang laut sangat dibutuhkan dalam pengelolaannya. Sayangnya, laut merupakan objek yang kurang menarik untuk dilakukan penelitian oleh banyak ilmuwan. Hal ini menyebabkan pengetahuan tentang laut kita kurang. Oleh karena itu dapat kita simpulakan mengapa kita perlu untuk mempelajari lauatan, adalah karena lautan menyimpan potensi yang begitu besar dan sedang menunggu untuk kita kelola dengan baik dan bijaksana.

Pengertian

Oceanografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari seluk beluk samudera atau kelautan, yang meliputi batas-batas samudera, topografi dasar laut, sifat fisis dan kimiawi air laut, macam dan sifat air laut, pasang naik dan pasang surut, serta gelombang dan kehidupan di laut.

Hidrosfer meliputi perairan laut dan darat yang sangat penting bagi kehidupan di permukaan bumi. Sedangkan hidrologi adalah ilmu yang mempelajari perairan dalam hubungannya dengan kegunaannya untuk mencukupi kebutuhan akan air minum, irigasi, air bersih untuk industri dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Hidrologi lebih memperhatikan studinya pada air tawar yang berada di daratan, di danau, di sungai dan air tanah yang berada di lapisan batuan kulit bumi.

Hidrografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perairan dalam hubungan dengan kegunaannya untuk lalulintas air, baik di sungai-sungai, danau, selat, laut, dan samudera, jadi menyangkut periran tawar/darat dan air laut/asin. Hidrografi mentitik beratkan perhatiannya pada keselamatan pelayaran, jadi menyangkut kedalaman laut, arus laut, pasang surut, gelombang dan morfologi dasar laut atau sungai.

Jadi dapat di simpulakn secara sederhana, hidrologi mempelajari perairan darat (tawar), oseanografi mempelajari perairan laut (asin), sedangkan hidrografi mempelajarai perairan baik darat maupun laut berdasarkan fungsi atau kegunaannya.